Alkitab SABDA
alkitab.sabda.org

Mazmur 85:6

85:6 (85-7) Apakah Engkau tidak mau menghidupkan kami kembali, sehingga umat-Mu bersukacita karena Engkau?

Mazmur 90:12

90:12 Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.

Mazmur 109:27

109:27 supaya mereka tahu, bahwa tangan-Mulah ini, bahwa Engkaulah, ya TUHAN, yang telah melakukannya.

Mazmur 119:27

119:27 Buatlah aku mengerti petunjuk titah-titah-Mu, supaya aku merenungkan perbuatan-perbuatan-Mu yang ajaib.

Mazmur 119:134

119:134 Bebaskanlah aku dari pada pemerasan manusia, supaya aku berpegang pada titah-titah-Mu.

Mazmur 119:144

119:144 Peringatan-peringatan-Mu adil untuk selama-lamanya, buatlah aku mengerti, supaya aku hidup.

Mazmur 119:175

119:175 Biarlah jiwaku hidup, supaya memuji-muji Engkau, dan biarlah hukum-hukum-Mu menolong aku.

Full Life: APAKAH ENGKAU TIDAK MAU MENGHIDUPKAN KAMI KEMBALI?

Nas : Mazm 85:7

Tidaklah salah jikalau umat Allah berdoa agar Ia menghidupkan mereka kembali, baik secara pribadi maupun kelompok. Keselamatan dan kehidupan rohani tergantung kepada Allah yang memberikan kepada kita kemurahan, pengampunan, kuasa, Roh pemberi hidup dan keinginan kuat untuk melaksanakan kehendak-Nya (lih. Yoh 3:16; 1Kor 15:10; Fili 2:13; 1Tim 1:15-16). Apabila kita berada di tingkat yang rendah secara rohani, tidak mengalami berkat-berkat rohani sebagaimana dimaksudkan Allah, maka hendaknya kita dengan jujur mengakui kemiskinan batiniah kita dan berdoa agar Allah menghidupkan kita kembali

(lihat cat. --> 2Taw 17:9;

lihat cat. --> 2Taw 29:5;

lihat cat. --> 2Taw 34:30).

[atau ref. 2Taw 17:9; 29:5; 34:30]

Full Life: AJARLAH KAMI MENGHITUNG HARI-HARI KAMI SEDEMIKIAN.

Nas : Mazm 90:12

Hari-hari kita di bumi, paling lama 70-80 tahun (bd. ayat Mazm 90:10), adalah jangka yang pendek dibandingkan dengan kekekalan. Kita harus berdoa memohon pemahaman yang memadai tentang singkatnya hidup kita ini supaya mempersembahkan hati yang bijaksana kepada Allah dalam memanfaatkan setiap hari yang diberikan-Nya kepada kita (bd. Mazm 39:5). Hidup ini harus menjadi persiapan untuk hidup di akhirat, dan kita harus memutuskan apa yang ingin dicapai Allah bagi diri-Nya, keluarga kita dan orang lain melalui kesetiaan pelayanan kita. Ketika waktu kita di dunia ini sudah habis dan kita sampai di sorga, bagaimana kita hidup atau tidak hidup dalam pengabdian kepada Allah akan dinilai. Mengingat hal itu, kita harus berdoa memohon hati yang bijaksana, ketakutan yang benar akan Allah (ayat Mazm 90:11), dan perkenan Allah atas hidup dan pekerjaan kita bagi Dia (ayat Mazm 90:13-17).

Full Life: MENGERTI PETUNJUK TITAH-TITAH-MU.

Nas : Mazm 119:27

Firman Allah hanya dapat dimengerti sepenuhnya dengan pertolongan Allah (ayat Mazm 119:26-27,29); jadi, kita harus senantiasa berdoa kepada Allah, melalui Roh Kudus, agar mendekati kita, untuk meningkatkan pengertian kita, dan mengajarkan kebenaran-Nya kepada kita

(lihat cat. --> Yoh 14:17;

lihat cat. --> 1Yoh 2:27).

[atau ref. Yoh 14:17; 1Yoh 2:27]


Sumber: http://alkitab.sabda.org/passage.php?passage=Mzm 85:6 90:12 109:27 119:27 119:134 119:144 119:175
Copyright © 2005-2024 Yayasan Lembaga SABDA (YLSA)